Alhamdulillah,,,
Ga henti- hentinya saya mengucapkan syukur hari ini.
Finally, ternyata saya bisa melewati semester VI ini sampai akhir.
Pertama kalinya dalam pergulatan hidup saya di ITB dan tepatnya di kria, saya benar- benar diuji bagaimana bisa membagi waktu dengan baik antara kehidupan akademis dan non- akademis, yang akhirnya berujung pada saya harus cuti sementara waktu dari ngunjungin MB tercinta dan bikin rapat divisi yang biasanya saya lakukan minimal seminggu dua kali.
GOSH!
Semester ini emang semester yang ‘jahat’. Semester penentuan bagi semua kriawan kriawati—apakah mereka emang pantas hidup di jalur ini. bayangkan aja, ngambil ‘cuman’ 19 sks, tapi mantaph banget bobotnya yang berasa seperti memikul beban 30 sks!FYI, di semester ini, kita harus ngambil mata kuliah wajib yang ada 4 mata kuliah yang harus eksplorasi dan praktek GEDE- GEDEAN!ada mata kuliah studio, reka benang, rajut tekstil, dan tapestry. Yah, kalo studio sih emang mestinya tau sebesar apa tantangan yang ada di depan, karena emang bobotnya jelas 6 sks. Tapi mata kuliah praktek yang lain, masing2 kedok doang 3 sks. Aslinya bahkan lebih parah dari mata kuliah studio!
abis postingan ini adalah cerita tentang tentang pengalaman mengambil mata kuliah yang benar2 dasyat di tingkat tiga yang begitu menyenangkan, mengharukan, dan menegangkan pastinya...
heuheuheu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment