Sunday, July 27, 2008

masa Siih?

Kemacetan dan panasnya kota Bandung sekarang menempa saya untuk semakin tangguh menghadapi Jakarta..

Perasaan Bandung sekarang lebih macet dan lebih panas dari Jakarta.

apakah cuman perasaan saya saja ya?

Monday, July 21, 2008

Wisuda Juli 2008

saya ingin bercerita tentang wisuda yang baru saja selesai kemarin, tepatnya 19 Juli 2008. Banyak kesan yang tertinggal di acara ini.

pertama, karena ini adalah officially wisuda pertama untuk angkatan 04, dimana teman- teman saya satu angkatan banyak sekali yang diwisuda (walaupun banyak juga teman angkatan atas yang diwisuda disaat yang sama ☺)

kedua, untuk pertama kalinya saya bertugas menjadi protokoler. Saya bertugas di bagian floor wisudawan (membimbing wisudawan—emang harus dibimbing ya?) di SB2, tempatnya FSRD, SAPPK, FTSL, FTMD, dan STEI. Walau kaki SANGAT pegal, tapi terobati ketika melihat wajah teman- teman saya yang sangat sumringah karena sudah lulus.senangnya….

yang ketiga, adalah karena ini wisuda yang meluluskan wisudawan terbanyak. 1356 orang yang terdiri dari program doctor, magister, dan sarjana.


Yang keempat, karena bisa melihat orang yang saya cintai diwisuda tanda sudah menamatkan kewajibannya kuliah selama 4 tahun tepat. Congrats ya…(sayang fotonya ga bisa diupload)

Minta doa teman- teman supaya saya bisa menghadapi TA dengan penuh semangat dan secepatnya mengikuti jejak- jejak para wisudawan menapak ke dunia yang ‘sesungguhnya’….

Bos saya ultah

Lucky me, I get a chance to join all the workers celebrating Carmanita’s Anniversary.
Ulang tahunnya tanggal 7. Ga seperti kebanyakan tempat KP, dengan suasana kekeluargaan yang sangat terasa, semua karyawan dan mahasiswa KP merayakan ultahnya bos Carmanita. There was nothing special in the morning. But in the afternoon, wow! Lots of food and prays. Semua kumpul di meja makan, lalu mendengarkan si Bos memberikan wejangan. Great advise! Setelah itu, waktunya makaaaannnnn…ada sop buntut satu panci besar, ditambah oseng- oseng yang oke punya, dan ditutup oleh es buah yang begitu segar.hohohoh


Happy Birthday Bu!

Melihat Runway Fashion Show for d'first time

Salah satu hal yang menyenangkan mengikuti kerja praktek di perancang yang namanya dikenal banyak orang adalah akses sebesar- besarnya terhadap dunia mode, dunia fashion, dan dunia kria.
Salah satu akses yang saya dapatkan adalah menghadiri Fashion Show final project mahasiswa ESMOD di Grha Bapindo, Jakarta. Harus punya tiket masuk untuk bisa dateng kesana. Dan dua buah tiket GRATIS saya dapatkan dari karyawan di Carmanita, Mbak Tiwi, yang merupakan alumni ESMOD, dan salah satu bos saya, Bu Yanti, yang dapat tiket juga. Karena mereka berdua tidak bisa hadir, maka dengan tidak tahu malunya, saya meminta tiket tersebut. Yah, ilmu kan harus dicari.hehehe

Maka meluncurlah saya diantar bapak saya ke gedung tersebut. Sayangnya bapak saya tidak mau menemani. Entah kenapa (kayaknya gara- gara ngerasa fashion show is a girl thing! Hihihi). Berubung punya satu tiket yang masih nganggur, saya coba buat nghubungin teman saya yang lain yang juga area KPnya di Jakarta. Sayangnya tidak ada yang bisa. Ternyata saudara saya sedang free malam itu, dan akhirnya menjadi teman saya untuk menghabiskan malam melihat fashion show!hohohohoho

Well, it’s my first fashion show! A real runway looked the same like in television! And it’s really cool. Walaupun di akhir leher agak capai karena harus menenggak begitu lama. It’s worthed though!


Dunia fashion begitu identik dengan dunia mode, yang merupakan bagian yang saya pelajari di program studi Kria. Yang membedakan ESMOD dengan KRIA ITB (namanya juga udah beda) adalah penekanannya pada bidang yang berbeda. ESMOD lebih menekankan pada desain baju, sedangkan KRIA ITB lebih menekankan pada eksplorasi tekstil.hmmmm,,,,menarik. Dan membuat saya jauh lebih mencintai studi yang saya jalankan (walau tetep berharap ga usah ada studio.enek.hehe).

Friday, July 4, 2008

Tapestri bersama ibu Carmanita

aggggghhhhh.....

hari terberat selama saya KP adalah hari ini. tiga hari menjelang terpenuhinya kuota jam KP (160 jam), saya mendapatkan cobaan ini.

3 hari yang lalu, saya dapat tugas di si bos besar alias pemilik rumah desain ini, Carmanita, memberikan gawean untuk membuat makrame alias tapestri untuk dibuat baju. setelah dia kasih polanya, akhirnya dimulailah gawe bersama tali- tali dari kain yang harus dililit ini- itu dalam sebuah frame.

proses pembuatannya yang pasti ga pernah diluar kemauan bu Carmanita, alias setiap apa yang saya lakukan, selalu melalui ACC dan monitoring yang cukup rutin.

dari hari selasa saya berkutat dengan gawean ini. hingga akhirnya senang juga ketika tugas besar ini jadi (karena berarti ketika saya selesai KP, semua kerjaan beres).

tapi apa yang saya rasakan cuman sementara.

tiba- tiba beliau melihat dan menyentuh karya saya, kemudian berkata,
" ini ga bisa kita pakai buat jadi baju. terlalu tepat. please re- do it again..."
tanpa muka bersalah.

WHAAAAAAAAAATTTTTTTT!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!

bukannya apa2. bikinnya aja susah. membukanya bahkan jauh lebih susah dari pada membuatnya. ya iyalah, banyak simpul mati yang saya gunakan sebagai teknik.

negosiasi akhirnya coba saya lakukan. segala bentuk negosiasi yang sudah saya pelajari dan ketahui sebelumnya saya keluarkan semua. saya tawarkan untuk membuat yang baru tanpa merusak yang sudah dibuat sebelumnya. sayang kan? gitu- gitu juga itu masih karya seni.

sayangnya, hatinya sekeras batu.
" ga bisa cin, materialnya kan sayang. itu susah loh buatnya..."

dan saya pun lemas.

Wednesday, July 2, 2008

tulisan ilang

gara- gara tulisan ilang beberapa kali, jadinya malah males nulis lagi.

waduh..
padahal banyak cerita nih.

tapi males.
hehehe